Pages

Rabu, 25 Mei 2011

Kondisi Hati yang selalu Berubah-ubah

18 Mei

Al Ghazaly menyebutkan sebuah kisah yang berhubungan dengan keadaan hati yang berubah dan akhirnya ditunggangi oleh iblis. Kisah ini dikenal dengan kisah Turmuz. Ini adalah kisah seorang ahli ibadah yang mendengar bahwa ada sebatang pohon yang disembah manusia selain Allah. Lalu dia membawa kapaknya, berjalan-alan mengendap-ngendap untuk menebang pohon tersebut, sehingga dengan begitu dia bisa memotong ujian yang mensicikan dan menyembah pohon tersebut. Di tengah jalan dia berpapasan dengan Iblis yang hendak mencegahnya, namun dia menolak. Maka keduanya bertarung dan dia bisa mengalahkan Iblis, yang tak ubahnya sehelai bulu di tangannya.

DI sinilah Iblis mulai melakukan tawar-menawar secara licik dengan ahli ibadah itu, yang intinya agar dia kembali lagi ke rumah dan membiarkan keberadaan pohon tersebut. Sebab kalau pun pohon itu ditebang, tidak akan banyak memberikan manfaat. Sebab orang-orang bisa menyembah pohon lain.

Akhirnya Iblis berjanji hendak memberinya uang dinar setiap hari, yang pasti akan dia dapati di bawah bantalnya, sehingga dia bisa memanfaatkan uang itu dan memberikannya kepada fakir miskin. Tawar menawar terus dilakukan, hingga akhirnya ahli ibadah itu pun menerima tawaran tersebut dan Iblis memberikan sejumlah uang dinar setiap pagi seperti yang telah disepakati bersama.

Tapi pasa suatu hari dia amat terkejut karena tidak mendapatkan uang dinar itu ada di bawah bantal, seperti biasanya. Dia pun bersabar selama beberapa hari, siapa tahu Iblis akan menepati janjinya. Tapi ternyata nihil. Maka tidak ada jalan lain baginya kecuali keluar dari rumah sambil menenteng kapak, untuk menebang pohon. DI tengah jalan dia berpapasan dengan Iblis, dan keduanya saling bersitegang, lalu duel. Kali ini Iblis bisa mengalahkan ahli ibadah itu, yang tak ubahnya seekor burung kecil berada di cengkeraman kuku kakinya.

Kemudian ahli ibadah bertanya kepada Iblis, mengapa kali ini Iblis bisa mengalahkannya, padahal sebelumnya ahli ibadah itu menang dalam duel dengannya ? Iblis menjawab, “Pada kali pertama kemarahanmu karena Allah, sehingga engkau mempunyai kekuatan yang tidak pernah engkau miliki sebelumnya, sehingga sulit ditandingi, dan aku pun begitu cepat kalah di tanganmu. Tapi kali ini kemarahanmu karena engkau tidak mendapatkan dinar lagi, sehingga engkau tidak mempunyai kekuatan seperti sebelumnya, dan engkau pun kalah di tanganku secepat sambaran kilat.Ââ€

0 komentar:

Posting Komentar